Minggu, 13 November 2011

Motif Sosiogenis


1.      Motif Ingin Tahu
Mengerti, menata dan menduga. Setiap orang berusaha mengerti (memahami) arti dari dunianya. Kita memerlukan kerangka rujukan (frame of freference) untuk mengevaluasi situasi baru dan mengarahkan tindakan yang sesui.
Motif ingin tahu “menurut saya  motif ini cenderung berkaitan dengan praduga seseorang  terhadap situasi atau kondisi yang di anggap mereka tidak wajar . Bahkan mereka sering mengkaitkan kejadian satu dengan kejadian lainnya”.misalnya: seseorang yang meninggal dunia dengan tiba – tiba dan tidak wajar .orang akan mengkaitkan bahwa orang itu untuk tumbal persugihan.
2.      Motif Kompetensi
Setiap orang ingin membuktikan bahwaia mampu mengatasi persoalan apapun. Perasaan mampu amat bergantung pada perkembangan intelektual, sosial, dan emosiona. Motif kompetensi erat hubunganya deanga rasa aman. Jika orang sudah memenuhi kebutuha biolagisnya , dan yakin bahwa masa depannya gemilang ia dianggap sudah memenuhi kebutuhannya akan diri.
Motif Kompetensi , motif ini berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam mengatasi persoalan atau masalah dalam hidupnya. Dan juga berhubuangan erat dengan kemampuan seseorang untuk  memperoleh  apa yang di inginkannya dalam hidup ini.misalnya,: orang tua akan menyekolahkan anaknya setinggi mungkin agar kelak anaknya berhasil melebihi orang tuanya.
3.      Motif Cinta
 Sanggup mencintai dan dicintai adalah hal esensial bagi pertumbuhan kepribadian. Orang ingin diterima di dalam kelompoknya sebagai anggota sukarela dan bukan yang sukar rela.berbagai penelitian sudah membuktikan bahwa kebutuhan akan kasih sayang yang tidak terpenuhi akan menimbulkan perilaku yang tidak baik.
Motif Cinta, motif ini cenderung berkaitan dengan hubungan antara sesama manusia yang menginginkan kasih sayang  dari orang lain. suatu perasaan yang disusul kehendak dan kecenderungan, dimana hal ini dikaitkan dengan orang yg mencintai. Dan bisa juga diartikan sebab yg melatarbelakangi tumbuhnya cinta dan yang menjadi gantungannya, dan dalam hal ini berkaitan dengan orang yang dicintai dan mencintai. Orang yg mencintai tidak melihat seseorang yang  lebih menawan daripada orang yang dicintai. Boleh jadi pesona keindahan orang yang dicintai itu biasa-biasa saja, tetapi di mata orang yang mencintai pesonanya tampak sempurna. Tidak dapat disangsikan bahwa orang yang dicintai adalah sesuatu yang paling manis di mata orang yg mencintai dan lebih berharga dari segala sesuatu.misalnya: apabila seorang ibu melihat anaknya telah sakit maka ibu itu akan merawat dengan sepenuh hati bahkan ibu itu akan rela tidak tidur semalaman untuk menjaga anaknya.

0 komentar:

Posting Komentar